Komentar AHLI

dr. Yayan Sri Biyantoro (Independent Consultan Product) Ahli bidang Imunology dan DNA Fak. Kedokteran UNAIR 1976 MOVARD USA 1986 13th UNICEF
"ion perak merupakan SOLUSI TEPAT DAN CEPAT (tanpa efek samping) untuk mengatasi n mencegah HIV/AIDS, Kanker, hepatitis dan semua penyakit INFEKSI yang disebabkan oleh VIRUS, BAKTERI, JAMUR dan PARASIT"

Dr. Robert O. Beker, MD :
“Baru-baru ini studi di pusat ilmu kesehatan UCLA school of medicine mengkonfirmasikan bahwa Ion perak membunuh bakteri berbahaya, virus, jamur hanya beberapa menit setelah kontak”.

Journal of longevity—vol. 4/ no. 10
“Ketika Ion perak telah hadir didalam tubuh, maka sel-sel kanker akan dikembalikan menjadi normal”.

STOP PRESS : 1 JERIGEN ISI 10 LITER Rp 500.000

Monday 6 February 2012

Manfaat, Cara menggunakan dan Testimony atau Kesaksian-kesaksian dari Air Ion Perak


Manfaat dari Air Ion Perak

  • panas atau demam
  • Disentri
  • infeksi atau radang
  • Diarrhea
  • infeksi telinga
  • demam perut
  • keracunan makanan
  • inferksi pernafasan
  • sinusitis
  • infeksi kulit
  • radang selaput lendir
  • Vaginitis
  • infeksi luka
  • keputihan atau jamur
  • infeksi mata
  • infeksi kerongkongan

Sunday 5 February 2012

Harga dan kemasan Air Ion Perak

Harga di Jogja :
Volume 1 liter Rp 75.000
Volume 500 ml Rp 50.000
Volume 350 ml Rp 35.000
Volume 90 ml Rp 15.000
Botol Spray 60 ml Rp 15.000
Jerigen 10 liter Rp 500.000

Info dilayani di :
Tlp dan sms
08156666050 - 081327936367

Tlp saja
081931787358

Email jhardoyo@gmail.com  



STOP PRESS
1 JERIGEN ISI 10 LITER Rp 500.000 

Lihat Foto-foto berikut ini :

Rp 35.000 / vol. 350 ml
Rp 50.000 / vol. 500 ml
Rp 15.000 / sprayer 60 ml
.
Pemegang Rekening Bank :
BCA / Mandiri / BNI / BRI / Danamon / Niaga / PANIN 


Air Ion Perak atau Ionic Silver Water atau Colloidal Silver Water


product

Ionic Silver Water - Air Ion Perak - Colloidal Silver Water
Sebuah Solusi Hidup Sehat Bebas Mikroba
Peluang Bisnis Terbaik Berbasis E-Commerce
Kami Perkenalkan Ionik Silver Water - Air Ion Perak - Colloidal Silver Water yang dapat membunuh Bakteri, Virus, Pathogen, Jamur dan Parasit (650 jenis) dalam waktu 6 menit setelah kontak (berdasarkan jurnal penelitian Dunia)
Sekilas pandang Ion Perak
* Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim tubuh manusia dan tidak ada efek samping yang negatif jika digunakan bersamaan dengan obat, jamu, atau suplemen lainnya
* Membantu memperbaiki regenerasi sel dan jaringan yang rusak, mencegah pilek dan flu, dan berbagai penyakit yang disebabkan berbagai jenis bakteri, kuman dan infeksi virus
* Jika digunakan secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh
* Ionic Silver Water tidak berwarna, tidak berasa (hanya sedikit pahit)
* Non-toxic
* Partikel Ionic Silver Water lebih kecil daripada mikroba sehingga efektif menghancurkan bakteri dan kuman.

Air Ion Perak menurut seorang ahli biologi dari Jerman, Prof. Dr. rer.nat. Bernward Bisping dari Universitas Hamburg




Universität Hamburg
Fachbereich Chemie

Der AK Mikrobiologie wird durch Prof. Dr. rer.nat. Bernward Bisping vertreten.
 Prof. Dr. B. BispingProf.Dr.rer.nat. Bernward Bisping
Telefon            +49 40 42816-642 begin_of_the_skype_highlighting            +49 40 42816-642      end_of_the_skype_highlighting      
Telefax: +49 40 42816-644
eMailbisping@uni-hamburg.de
Arbeitsräume:   Biozentrum Klein Flottbek, Rm. 3.125
                        Ohnhorststr. 18
                        22609 Hamburg
Sprechzeiten im Semester:
Dienstag von 10.00 - 11.00 Uhr
Donnerstag von 10.00 - 11.00 Uhr

Homepage am Biozentrum Klein Flottbek

Kuliah Tamu dari Jerman, Food Preservation

logoitbSekolah Farmasi (SF) mengadakan kuliah tamu bertajuk “An Overview of Food Conservation” hari Selasa, 6 Maret 2006 di ruang Edukatorium SF. Kuliah tamu ini menghadirkan Prof. B. Bisping, seorang profesor dari divisi Food Microbiology Departemen Kimia Universitas of Hamburg, Jerman. Kuliah tamu ini membahas pengawetan makanan dan pemeliharaan makanan dari mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Kuliah ini banyk dihadiri oleh mahasiswa sarjana dan pasca sarjana SF.Profesor Bisping memaparkan berbagai jenis mikroorganisme yang ada dalam makanan.
Mikroorganisme seperti ‘Salmonella sp’, ‘Pseudomonas sp’, ‘Bacillus mesenteroides’ termasuk mikroba berbahaya bagi kesehatan jika jumlahnya melebihi toleransi. Untuk menghilangkan keberadaan mikroba berbahaya, perlu danya pengawetan makanan. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan mengatur suhu, pH dan waktu sterilisasi yang sesuai untuk mematikan mikroba yang ada. Proses pengawetan dapat dilakukan dengan pengasaman, penggaraman, pengasapan dan radiasi.
Ion perak pun ternyata dapat digunakan untuk membunuh mikroba. “Masukkan saja ion perak ke dalam air minum Anda, tunggu setengah jam dan air itu pun bebas dari mikroba,” tutur Prof Bisping dalam bahasa Inggris yang jelas. Profesor Bisping hari itu menjelaskan hasil penelitiannya dengan menunjukkan data-data berupa daftar jumlah mikroba, pengaruh suhu terhadap pertumbuhan mikroba, senyawa-senyawa kimia yang digunakan dalam proses pengawetan, dan sebagainya. Kuliah berlangsung intens dan kondusif karena Profesor Bisping kerap kali melontarkan joke-joke segar dalam bahasa Indonesia. Beliau bahkan menutup kuliah tersebut dengan kalimat “Hatur nuhun sangat,” yang disambut tawa para peserta kuliah.


Saturday 4 February 2012

Kenapa Air Ion Perak ini ajaib ?

SEJAK ditemukannya antibiotika yang dijuluki obat dewa 50 tahun lalu, banyak cara pengobatan konvensional atau alami dilupakan. Namun ketika keampuhan antibiotika mulai pudar, seiring dengan semakin cepatnya bakteri mengembangkan kekebalan, metode lama yang terbukti ampuh kembali dilirik. Salah satunya penggunaan logam perak sebagai penangkal infeksi bakterial.
Para dokter gelisah dengan semakin banyaknya bakteri kebal antibiotika. Menyusul semakin sering adanya kasus infeksi nosokomial, yakni infeksi yang diperoleh pasien di rumah sakit. Terutama setelah tindakan operasi, risiko pasien terinfeksi bakteri yang sudah kebal antibiotika amat tinggi. Rumah sakit adalah sumber segala penyakit dan bakteri.
Para peneliti di Institut Fraunhofer bekerjasama dengan perusahaan Bio-Gate di kota Nurnberg dan Universitas Erlangen, mengembangkan komposit baru dalam struktur nano, untuk menangkal infeksi bakteri yang kebal antibiotika. Dr. Michael Wagener pimpinan proyek pengembangan komposit pencegah infeksi bakterial di Istitut Fraunhofer-IFAM mengatakan, sasaran penelitian menurunkan jumlah kasus infeksi nosokomial.
600.000 Pasien/Tahun
Wagener mengatakan, di Jerman saja setiap tahunnya lebih dari 600.000 pasien terinfeksi bakteri di rumah sakit. Bakterinya masuk melalui pisau bedah, pinset, katether atau peralatan kedokteran lainnya.
Di Jerman setiap tahunnya justru lebih banyak pasien yang meninggal akibat infeksi nosokomial, dibanding jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itulah, saat ini dilakukan penelitian untuk menggali kembali khasiat logam perak sebagai unsur antimikroba.
Semua peralatan kedokteran modern kini dilapisi perak, untuk meminimalkan ruang hidup bakteri. Pisau bedah, pinset, kateter atau logam implant yang dilapisi perak disebutkan mampu membunuh bakteri. Wagener mengatakan, yang dikembangkan IFAM dan Bio-Gate adalah proses pelapisan alat kedokteran, dengan unsur perak dalam ukuran nanometer.
Melapisi Alat Kedokteran
Inilah kunci dari proses teknologi terbaru yang dikembangkan para ahli kedokteran di Jerman. Yakni pelapisan alat-alat kedokteran dengan partikel perak dalam ukuran nanometer-atau sepersejuta milimeter. Dengan teknik pelapisan nano, partikel logam perak tersebar secara merata di permukaan peralatan yang dilapisinya.
Partikel nano ini secara kontinyu melepaskan ion bermuatan positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu bersamaan, partikel perak berukuran nano menghancurkan enzym yang mengangkut makanan bagi sel bakteri. Sekaligus juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel atau dinding sel bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan beruntun semacam itu bakteri tidak akan dapat hidup.
Wagener mengatakan, itulah sebabnya peralatan kedokteran yang dilapisi perak, tetap suci hama. Keampuhan logam perak, juga terbukti lebih luas spektrumnya dibanding antibiotika. Akan tetapi, konsentrasi perak pada material yang dilapisi harus diukur dengan tepat dan akurat.

Friday 3 February 2012

Air Ion Perak dalam penyembuhan luka dan regenerasi sel



Ionic Silver Water Berperan Sebagai Stem Sel Dalam Penyembuhan Luka dan Regenerasi Sel

Penyembuhan, seperti semua proses biologis lainnya, adalah proses selular. Terjadinya luka segera memicu timbulnya proses ini, yang terus sampai cedera itu sembuh. Meskipun modus yang tepat kerjanya belum dipahami, jelas bahwa mekanisme umpan balik memantau tingkat kerusakan jaringan dan menyesuaikan aktivitas selular di daerah yang terluka untuk menghasilkan jumlah pasti penyembuhan yang dibutuhkan. Sebagaimana digunakan di sini, istilah “luka” mengacu pada kerusakan jaringan atau kerugian dalam bentuk apapun, termasuk namun tidak terbatas pada pemotongan, sayatan (termasuk Insisi bedah), lecet, luka, patah tulang, memar, luka bakar, dan amputasi.
Tiga Jenis Proses Penyembuhan Luka

Proses penyembuhan luka dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, ditentukan oleh bagaimana sel-sel di daerah luka bereaksi terhadap cedera :

Jenis paling sederhana atau tipe pertama dari penyembuhan adalah penyembuhan scarification (jaringan parut), dimana sel-sel di tepi luka memproduksi kolagen dan serat elastis yang hanya mengikat tepi luka bersama, tanpa memulihkan saraf terputus atau pembuluh darah. Jenis ini menghasilkan penyembuhan bekas luka terlihat, dan kadang-kadang menghasilkan mati rasa dan tidak adanya peredaran darah di daerah luka dan wilayah tambahan distal. Pada hewan tingkat tinggi, termasuk manusia, jantung, otot rangka, dan jaringan saraf (termasuk otak) sembuh dengan scarification.

Tipe kedua dari penyembuhan adalah penggantian jaringan, dimana sel-sel dari beberapa jaringan tubuh menghasilkan lebih banyak sel dari jenis mereka sendiri untuk menggantikan bagian yang hilang. Pada manusia, kulit dan bagian dari saluran pencernaan sembuh dengan penggantian. Dalam penyembuhan jenis ini, tingkat penggantian sel-sel di daerah luka meningkat untuk menghasilkan jumlah yang cukup sel untuk membantu menyembuhkan cedera, kemudian kembali normal setelah penyembuhan selesai.

Penggantian ini cukup efektif hanya jika sel-sel normal dari jenis yang dibutuhkan ada di daerah itu, dan hanya untuk tipe sel tertentu yang mampu menyembuhkan dengan cara ini. Penggantian seringkali tidak memadai untuk penyembuhan luka kulit ketebalan penuh, yang sering sembuh dengan epithelisasi (pembentukan jaringan epitel) yang terbatas perulangannya, sehingga jaringan saraf kurang terbentuk sempurna), dan inelastis kulit tipis. Namun, hasil tersebut cukup memadai untuk fungsi jika luka pada bagian tubuh atau kaki (kecuali tangan).

Paling efektif dan yang paling kompleks adalah tipe ketiga dari penyembuhan luka, yaitu regenerasi. Jenis penyembuhan mampu mengganti seluruh anggota badan dan organ internal, dan bahkan bagian dari otak dan jantung.. Pada tahap pertama, normalnya, sel-sel dewasa pada bagian yang cedera kembali ke bentuk embrio (“de-diferensiasi”). Sel-sel ini berkembang biak dengan cepat, kemudian menjadi aktif dan menunjukkan berbagai proses energik yang termasuk divisi amitotic, transfer nuklir, migrasi ke jaringan inti bebas residu, dan produksi sel-sel yang sangat besar berisi bahan nukleus dari jumlah sel de-diferensiasi individu (dengan demikian, “sel diaktifkan” adalah sel yang mengalami proses ini).

Aktivasi hasil dalam akumulasi massa sel embrio yang cepat besar yang dikenal sebagai tunas, merupakan elemen penting untuk regenerasi. Tunas ini dapat dipandang sebagai penyedia bahan baku biologis yang dibutuhkan untuk membangun kembali jaringan yang hilang.

Pada tahap kedua dari proses regenerasi, sel-sel embrio tunas mengalami pengkhususan ke dalam berbagai jenis sel yang dibutuhkan untuk membangun kembali jaringan yang hilang dan struktur disusun dengan detail anatomi yang lengkap. Proses pembangunan kembali pada dasarnya merupakan rekapitulasi (meskipun dalam skala lokal) dari perkembangan embrio asli jaringan yang diganti.

Dalam vertebrata, penyembuhan regeneratif ditemukan dalam spesies amfibi tertentu (terutama salamander. Hal ini hampir sama sekali tidak ada pada manusia, kecuali pada janin dan anak-anak yang sangat muda (yang mungkin regenerasi ujung distal jari jika luka dibiarkan terbuka). Pada orang dewasa, regenerasi sebagian besar terbatas pada bagian-bagian dari proses penyembuhan fraktur. Jelas, akan menguntungkan jika manusia bisa meregenerasi jaringan rusak lainnya, baik dari segi modalitas pengobatan dengan biaya lebih efektif dan hasil yang lebih baik bagi pasien.
Mekanisme Ion Perak dalam Penyembuhan Luka
Mekanisme ion perak dalam membantu membangun kembali jaringan telah dipelajari selama lebih dari satu dekade oleh dr.Robert O. Becker, MD, Becker Biomagnetics, Lowville, New York. Dr. Robert O. Becker pertama melaporkan temuan-temuannya pada Konferensi Internasional Pertama Perak dan Emas di Kedokteran, dengan sponsor The Institute Silver tahun 1987.

Pada tanggal 29 September 1998, dr. Robert O.Becker menerima paten Amerika Serikat (5.814.094) untuk perangkat, bahan dan teknik yang terlibat dalam regenerasi jaringan menggunakan ion perak.

Setelah beberapa ratus kasus, dr. Robert O.Becker berpendapat bahwa teknik regenerasi jaringan menggunakan ionik perak bekerja dalam tiga tahap.

Tahap pertama adalah kombinasi aktif bebas antara ionik perak dengan semua bakteri atau jamur yang ada dalam luka, dimana bakteri dan jamur akan menjadi tidak aktif dalam waktu 20 sampai 30 menit.

Tahap kedua (biasanya muncul dalam beberapa hari) adalah ionik perak bekerja pada sel fibroblas (sel yang biasanya menyebabkan penyembuhan luka dengan bekas luka formasi) menyebabkan sel fibroblast untuk kembali ke bentuk asal mereka yaitu embrionik, dan bentuk embrionik ini akan menjadi sel-sel induk (stem cell). Dimana stem cell ini merupakan blok bangunan universal yang berperan untuk merekonstruksi kembali jaringan yang baru dan meregenerasi mengikuti struktur jaringan yang asli, bukan hanya untuk membentuk jaringan bekas luka saja.

Pada tahap akhir, ionik perak akan membentuk kompleks dengan sel-sel hidup di daerah luka untuk diubah menjadi stem sel. Pada saat stem sel ini membanjiri luka, stem sel akan dengan cepat diubah menjadi jaringan baru normal dewasa sama dengan struktur sel sebelum jenis luka yang ada terjadi. Hasil akhir dari konversi ini adalah pemulihan lengkap semua struktur anatomi termasuk saraf dan suplai darah tanpa pembentukan bekas luka. Dalam semua kasus ditangani, tidak ada bukti argyria (perubahan warna kulit) atau efek samping lainnya yang tercatat.

Tidak ada pengobatan lain yang dikenal dapat menyediakan jumlah yang cukup untuk stem sel embrio yang diperlukan untuk regenerasi sejati pada jaringan manusia dan hewan yang rusak atau hancur. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa adanya suatu potensi keberhasilan tidak hanya untuk penyembuhan luka dipermukaan saja, tetapi juga untuk perbaikan regenerasi organ seperti jantung, hati, ginjal, otak dan sumsum tulang belakang.

=========================================================

Penelitian untuk STEM CELL (Bearzi C. et al. 2007. Human Cardiac Stem Cells. The National Academy of Science of the USA. PNAS vol. 104 no. 35.) untuk pengobatan masalah2 pada Jantung ... mengambil sample cell dari jantung dan di rekayasa agar menjadi cell bertunas ... setelah bertunas dicangkokkan kembali ke jantung ... di jantung tunas cell ini akan membuat cell meregenerasikan diri ... dan membuat jantung menjadi muda kembali


=========================================================

Perlu anda ketahui tentang Ionic Silver Water

Atau Ion Perak Ag+ yang terlarut dalam air aquadest adalah air tanpa bau, tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya. Ion perak meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan sel-sel, membantu mencegah demam, flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri, jamur,parasit dan virus. Penggunaan ion perak tidak membahayakan bakteri baik didalam pencernaan . Oleh karena itu, tidak menimbulkan mual atau tumbuhnya jamur yang biasanya pertumbuhan terlihat pada antibiotik farmasi.

Pertama kali di kembangkan oleh NASA sebagai Suplement untuk menjaga kesehatan Astronot saat berada di Luar Angkasa

Aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit , bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan.
Khasiat/Manfaat/Fungsi :

Untuk menghancurkan infeksi dan penyembuhan diri.

Untuk Mengaktifkan sel yang rusak dan menjadikan sel meregenerasi sel baru yang bagus (untuk mulai dari feats regenerasi).

Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim tubuh manusia dan tidak ada efek samping yang negatif jika digunakan bersamaan dengan obat, jamu, atau suplemen lainnya.

Membantu memperbaiki pencernaan, regenerasi sel dan jaringan yang rusak, mencegah pilek dan flu, alergi dan berbagai penyakit yang disebabkan berbagai jenis bakteri, kuman dan infeksi virus.

Non-Toxic dan tidak berbahaya terhadap ginjal, hati, mata, dan organ tubuh lainnya. Bila digunakan setiap hari secara teratur dapat membantu meningkatkan sistim kekebalan tubuh
CARA PEMAKAIAN

Dosis Suplement
2 sendok makan 2 x sehari, pagi dan malam sebelum makan, di kumur-kumur atau didiamkan dalam mulut 1-2 menit sebelum di telan, agar penyerapan ion perak lebih cepat 
Dosis Terapi
2 Sendok makan, diminum setiap 2 jam sekali. Di Kumur-kumur atau di diamkan di dalam mulut 1-2 menit sebelum ditelan agar penyerapan ion perak lebih cepat dan efektif. Untuk sakti Batuk, Flu, Asma, TBC, Sinusitis, serta yang berhubungan dengan system pernapasan Ion perak langsung di hirup saat di semprot.
Dosis Detox (Problem di Perut)
Untuk membersihkan bakteri dan pathogen di dalam perut, keracunan, diare, typhus, Lagsung di minum 5 sendok makan ion perak. Khusus sakit maag pertama kali minum 1 sendok makan sebelum di telan di kumur-kumur atau diamkan dalam mulut 1-2 menit agar penyerapan lebih sempurna, kemudian minum 1 gelas ari putih
Wajah
Semprotkan pada wajah kapan saja, di mana saja, untuk muka berdebu, berjerawat dan masalah kulit, gatal-gatal dll. Di semua bagian tubuh anda yang di kehendaki di semprotkan 4-5 kali semprotan
Hidung dan Tenggorokan
Semprotkan pada lubang hidung dan tenggorokan yang tersumbat karena Allergi, pilek, flu dll. Semprotkan 4-5 kali semprot dan segera di hirup
Intimate Hygeine
Semprotkan pada bagian tubuh wanita dan pria yang sensitive, agar terhindar dari bakteri, kuman, virus, serta memberikan rasa nyaman dan higinis
Anti Septik
Semprotkan pada tangan dan bagian tubuh yang lain yang anda kehendaki untuk membasmi kuman, virus, bakteri, sangat aman dan alami
PETUNJUK PEMAKAIAN LUAR

Pertolongan Pertama
Semprotkan pada luka bakar, luka potong, tersiram air/minyak panas
Semprotkan pada problem di kulit karena digigit nyamuk, serangga.
Langsung di minum 4-6 sendok makan pada saat keracunan akibat salah makan atau di gigit binatang berbisa
Penggunaan Di Rumah
Campurkan pada air cucian pakaian untuk mencegah kuman dan bakteri tidak menempel lagi setelah pakaian kering
Semprotkan pada wadah penyimpananan makanan, kulkas, papan pengiris makanan, tempat yg berhubungan dengan makanan untuk membasmi kuman dan bakteri agar makanan kita higienis Semprotkan pada makanan sisa sebelum disimpan agar tidak mudah basi
Tambahkan pada mesin pencuci pakaian, untuk membunuh bakteri yang menempel di pakaian saat dicuci dan untuk mencegah bakteri kembali lagi.
Tambahkan pada air minum untuk konsumsi Agar lebih higienis dan steril dari bakteri
Semprotkan atau sapukan pada telepon, HP, Keyboard, Mouse, Computer, AC, Kipas Angin, untuk membasmi bakteri dan virus, karena di tempat tersebut bakteri banyak menempel
Disemprotkan pada karpet, tikar, tirai, sheet tempat tidur, tempat kerja, gagang pintu, sepatu, sandal, helm, jam tangan, perhiasan, sarung tangan, kaos kaki, sisir, saputangan, contact-lens, agar terasa lebih nyaman dan aman serta untuk membasmi bakteri.
Semprotkan pada baju yang akan di simpan untuk waktu yang lama agar bebas dari bau apek dan bakteri
Tambahkan pada air untuk pencucian popok bayi untuk menghilangkan bau pesing
Semprotkan pada tempat2 yang menimbulkan bau tak sedap, juga kalau ada bangkai tikus mati dan berbau, semprotkan, bau akan segera hilang
Penggunaan Pribadi


Semprotkan pada rambut agar lebih lebat dan tidak mudah rontok.
Semprotkan pada pembalut wanita sebelum dipakai agar steril
Semprotkan dimuka agar lebih segar, kencang dan bebas jerawat
Di kumur jika sakit tenggorokan atau infeksi mulut dan gigi
Digunakan sebagai deodorant pada ketiak, dan daerah sensitive lainnya
Disemprotkan atau diteteskan pada mata (disifectant, pembersih)
Sebagai pembersih mulut dan menghilangkan bau mulut tak sedap
Untuk membersihkan kuku, lubang telinga, dan lainnya dengan menggunakan cotton bud
Untuk membersihkan alat bantu pendengaran, rangka kaca mata
Sebagai sterilisasi sikat gigi, gigi palsu, alat cukur lainnya
Tambahkan pada air mandi, untuk mensterilisasikan air dari bakteri dan kuman
Tambahkan pada perlengkapan alat pembersih daerah ke wanitaan agar steril dan bebas bakteri
Sebagaai disinfectan dengan disemprotkan pada tangan dan daearah pribadi lain

Wednesday 1 February 2012

Air Ion Perak di Wikipedia

Medical uses of silver

From Wikipedia, the free encyclopedia
The medical uses of silver include its incorporation into wound dressings to treat external infections, and its use as an antiseptic anddisinfectant in medical appliances. Silver is also promoted within alternative medicine in the form of colloidal silver, although it has not been proven to be safe or effective.
The silver ion (Ag+) is bioactive and in sufficient concentration readily kills bacteria in vitro. Silver also kills bacteria in external wounds in living tissue, so physicians use wound dressings containing silver sulfadiazine (Ag-SD) or silver nanomaterials to treat external infections.[1][2][3][4][5] Wound dressings containing silver are increasing in importance due to the recent increase of antibiotic-resistant bacteria, such as MRSA.[6] The disinfectant properties of silver are used in medical applications, such as urinary catheters and endotracheal breathing tubes, where the silver content is effective in reducing incidences of catheter-related urinary tract infections and ventilator-associated pneumonia (VAP), respectively.[7][8][9][10] Silver is also used in bone prostheses, reconstructive orthopaedic surgery and cardiac devices,[11] as well as on surfaces and fabrics to reduce the spread of infection.[12][13]
Since the 1990s, "colloidal silver", a liquid suspension of microscopic silver particles, has been marketed as an alternative medicine, often claiming impressive "cure-all" qualities. The effectiveness of these products has never been scientifically proven, and in some jurisdictions, it is currently illegal to include such claims in product advertisements.[14] Medical authorities and publications advise against the ingestion of colloidal silver preparations, because of their lack of proven effectiveness and because of the risk of adverse side effects, such asargyria.[2][15][16][17] Historically, colloidal silver was also used as an internal medication to treat a variety of diseases. Their use was largely discontinued in the 1940s, due to the development of safe and effective modern antibiotics and concern about adverse side effects.[17][18]

Tuesday 31 January 2012

Efek samping Air Ion Perak



  • Didapatkan fakta efek samping Air Ion Perak, manusia biru, minum 1 liter lebih sehari, selama berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Oleh karena itu, jangan minum secara berlebihan
  • Thumbnail
The man who turned blueoleh BASSELILAIAN75,512 penayangan